Sabtu, 09 November 2024
SKIBYDI.COM — Kemenangan Rodri di Ballon d'Or 2024 diboikot. Meski menghormati keputusan itu, Rodri juga tampak menyindir Madrid.
Sukses Manchester City memenangi Premier League dan Timnas Spanyol jadi kampiun Piala Eropa mengantarkan Rodri pada penghargaan Bola Emas pertamanya. Seremoni itu sendiri dilangsungkan di Paris pada 28 Oktober silam.
Tak bisa dipungkiri, kemenangan Rodri mengejutkan sebagian kalangan termasuk Madrid. Pasalnya, selama ini Vinicius Junior digadang-gadang akan memenangi Ballon d’Or 2024 usai penampilannya menginspirasi Los Blancos merebut titel LaLiga dan Liga Champions musim lalu.
Alhasil, Madrid memboikot acara tersebut dengan tidak ada satu pun perwakilannya yang hadir. Sekalipun Madrid akhirnya membawa pulang dua penghargaan dengan titel klub terbaik dan Carlo Ancelotti didapuk sebagai pelatih terbaik.
"Aku harus bilang apa? Apakah aku lebih suka semua orang agar hadir? Tentu saja aku akan menyukainya," ucap Rodri kepada France Football, yang di lansir media sepak bola AS.
"(Pemain yang finis) kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya tidak ada. Kita semua menginginkan para pemain terbaik di dunia datang di malam seperti ini. Tim terbaiknya [Real Madrid] tidak menghadiri seremoni, juga pelatih terbaik (Carlo Ancelotti), dan top skorer bersama (Kylian Mbappe)."
"Aku harus menghormati keputusan setiap orang, sekalipun aku tidak akan melakukan hal yang sama. Namun, mereka bebas melakukan apa yang mereka mau," ceplos Rodri.
Lantas apakah Rodri sakit hati dengan tindakan boikot Real Madrid ini? "Terus terang, tidak. Sama sekali tidak. Itu adalah waktuku. Terutama aku toh ingin memikirkan orang-orang yang menyayangiku yang ada di sana, bukan mereka yang tidak ada," dia mengatakan.